================================================

===============================================================================================================

Kamis, 16 Juni 2011

SEJARAH MUHAMMADIYAH


        Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912 oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis, kemudian dikenal dengan KHA Dahlan .
Beliau adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan sebagai pedagang. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Qur`an dan Hadist. Oleh karena itu beliau memberikan pengertian keagamaan dirumahnya ditengah kesibukannya sebagai Khatib dan para pedagang.
Mula-mula ajaran ini ditolak, namun berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya mendapat sambutan dari keluarga dan teman dekatnya. Profesinya sebagai pedagang sangat mendukung ajakan beliau, sehingga dalam waktu singkat ajakannya menyebar ke luar kampung Kauman bahkan sampai ke luar daerah dan ke luar pulau Jawa. Untuk mengorganisir kegiatan tersebut maka didirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Dan kini Muhammadiyah telah ada diseluruh pelosok tanah air.
Disamping memberikan pelajaran/pengetahuannya kepada laki-laki, beliau juga memberi pelajaran kepada kaum Ibu muda dalam forum pengajian yang disebut "Sidratul Muntaha". Pada siang hari pelajaran untuk anak-anak laki-laki dan perempuan. Pada malam hari untuk anak-anak yang telah dewasa.
KH A Dahlan memimpin Muhammadiyah dari tahun 1912 hingga tahun 1922 dimana saat itu masih menggunakan sistem permusyawaratan rapat tahunan. Pada rapat tahun ke 11, Pemimpin Muhammadiyah dipegang oleh KH Ibrahim yang kemudian memegang Muhammadiyah hingga tahun 1934.Rapat Tahunan itu sendiri kemudian berubah menjadi Konggres Tahunan pada tahun 1926 yang di kemudian hari berubah menjadi Muktamar tiga tahunan dan seperti saat ini Menjadi Muktamar 5 tahunan.



VISI, MISI DAN USAHA MUHAMMADIYAH

A. Visi Muhammadiyah
     Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil'alamin menuju terciptanya/terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

B. Misi Muhammadiyah
     Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar memiliki misi :
1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw.
2. Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan.
3. Menyebar luaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur'an sebagai kitab Allah terakhir dan Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat manusia.
4. Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

C. Usaha Muhammadiyah
Muhammadiyah dalam mewujudkan visi dan misi geraknya menempuh langkah-langkah/usaha sebagai berikut :
1.   Mempergiat dan memperdalam penyelidikan agama Islam untuk mendapatkan kemurniannya dan kebenarannya.
2.   Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlak.
3.   Memajukan dan inovasi dalam bidang pendidikan serta memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian.
4.   Mempergiat dan menggembirakan tabligh.
5.   Menggemberikan dan membimbing masyarakat untuk membangun dan memelihara tempat ibadah dan wakaf.
6.   Meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan menurut tuntunan agama Islam.
7.   Membina dan menggerakkan angkatan muda sehingga menjadi kader Muhammadiyah, kader agama dan kader bangsa.
8.   Membimbing masyarakat ke arah perbaikan kehidupan dan penghidupan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam.
9.   Menggerakkan dan menghidup suburkan amal tolong menolong dalam kebajikan, kesehatan, sosial dan pengembangan masyarakat.
10. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat tentang kiprah Muhammadiyah.
11. Mendokumentasikan kegiatan amal usaha Muhammadiyah serta mengembangkan pustaka di lingkungan sekolah/amal usaha dan keluarga Muhammadiyah.
12. Merespon perkembangan sosial politik yang berkembang di tengah masyarakat.

D. TUJUAN
1.       Meningkatkan dan berkembangnya organisasi dan jaringan untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional, modern, dan mandiri
2.       Meningkatkan dan mengembangkan sistem gerakan dan amal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat lslam yang sebenar-benarnya.
3.       Meningkatkan dan mengembangkan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat,  dan dinamika masyarakat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar